Kepedulian akan lingkungan hidup membawa
kita yang memiliki jiwa cinta lingkungan untuk melakukan sesuatu yang
berarti bagi bumu dan lingkungan kita. Diantaranya dengan menjadi
anggota LSM (Lembaga Sosial Kemasyarakatan) yang bergerak di bidang
lingkungan hidup. Seperti cerpen tentang lingkungan dibawah ini juga
juga bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk lebih mengenal bagaimana
cara mencintai lingkungan dengan benar.
CERPEN TENTANG LINGKUNGAN
SUNGAI BERSIH, BANJIR PUN PERGI
Andi, Antok, dan Eko adalah tiga orang
siswa SD Negeri Pamulang 4 yang telah berteman sejak mereka TK. Ketiga
siswa tersebut sangat gemar membersihkan lingkungan sekolah. Tidak heran
bila bapak / ibu guru menjadikan mereka sebagai tauladan bagi siswa
yang lain. Suatu hari di bulan September, mereka sedang bermain - main
di sungai selepas pulang sekolah. Mereka memang gemar mencari ikan untuk
kemudian digoreng dan dijadikan lauk makan siang. Ukuran sungai yang
tidak begitu besar membuat mereka mudah berjalan dari ujung ke ujung
bagian sungai. Mereka menjumpai banyak sekali sampah di pinggir sungai.
Mulai dari plastik, botol - botol, dll. Setelah kelelahan dan
beristirahat di pinggir sungai, Andi pun berkata kepada Antok dan Eko
tentang sampah yang banyak mereka jumpai di pinggir sungai. Mereka pun
sepakat bahwa sampah yang menumpuk di sungai bisa mengakibatkan banjir
saat musim hujan nanti.
Suatu pagi pada saat jam istirahat di
sekolah, Andi, Antok, dan Eko pergi ke kantor guru. Mereka menemui Bapak
Ahmad, Wali Kelas mereka. Antok menceritakan tentang banyaknya sampah
yang ada di sungai, cerita Antok pun ditimpali dan dilengkapi oleh Andi
dan Eko. Mereka memberikan usul kepada Wali Kelas mereka untuk
mengadakan acara bersih sungai pada saat acara bersih - bersih sekolah
yang rutin dilakukan setiap hari Jum'at minggu ke-2 setiap bulannya.
Usulan mereka pun ditanggapi dengan positif oleh Wali Kelas.
Akhirnya tibalah hari dimana acara
bersih - bersih sungai itu dilaksanakan. Pada pagi hari, Kepala Sekolah
memberikan arahan kepada semua siswa tentang pentingnya sebuah sungai
yang bersih. Kepala Sekolah juga meminta kepada semua siswa untuk
membersihkan sungai dengan sungguh - sungguh dan tak lupa Kepala Sekolah
menyampaikan hal - hal yang tidak boleh dilakukan selama acara bersih -
bersih sungai berlangsung. Selesai acara pengarahan, dengan berbondong -
bondong dan didampingi oleh Wali Kelas, para siswa menuju ke sungai
yang lokasinya tidak jauh dari sekolahan. Sesampainya di tepi sungai,
Wali Kelas membagi siswa kedalam beberapa kelompok dimana setiap
kelompok terdiri dari 5 orang dan ada 1 orang siswa yang menjadi ketua
serta koordinator kelompok.
Acara bersih - bersih sungai
berlangsung selama 2 jam. Setelah acara bersih - bersih sungai selesai,
tampak beberapa gundukan sampah yang berhasil dikumpulkan oleh para
siswa. Sampah - sampah tersebut kemudian diangkut oleh truk milik Dinas
Pekerjaan Umum yang memang sengaja didatangkan untuk mengangkut sampah
sungai. Sungai pun kini tampak sangat bersih. Wali Kelas menjelaskan
tentang arti pentingnya kebersihan sungai agar masyarakat di sekitar
terbebas dari banjir saat musim hujan datang. Oleh karena itu, kita
harus selalu emnjaga kebersihan lingkungan sekitar kita termasuk
kebersihan sungai agar terhindar dari bahaya banjir
0 komentar:
Posting Komentar